cover
Contact Name
Tri Wardhani
Contact Email
twd@widyagama.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agrika@widyagama.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRIKA
Published by Universitas Widyagama
ISSN : 19075871     EISSN : 25416529     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrika mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu pertanian meliputi penelitian di bidang budidaya pertanian, agrobisnis dan teknologi pengolahan hasil pertanian, juga menginformasikan berbagai paket teknologi, ulasan ilmiah, komunikasi singkat dan informasi pertanian.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2020)" : 8 Documents clear
KELIMPAHAN POPULASI Helopeltis sp. DAN TINGKAT KERUSAKAN BUAH KAKAO DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Siska Chiko Efendi; Vindy Fetricia Amanda; Yaherwandi Yaherwandi
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.425 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1275

Abstract

ABSTRAKDharmasraya merupakan kabupaten yang berpotensi untuk pengembangan kakao, terbukti dengan meningkatnya luas areal perkebunan setiap tahun. Pengembangan kakao di Dharmasraya dihadapkan pada beberapa kendala yang mengakibatkan produksi kakao rendah, salah satunya adalah serangan kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.) Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kelimpahan populasi dan tingkat kerusakan kepik penghisap buah kakao. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari tiga nagari yaitu Siguntur, Sitiung dan Gunung Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai dengan Januari 2019. Penelitian ini berbentuk survei menggunakan metode Purposive Random Sampling. Penentuan tanaman sampel dilakukan secara sistematis, sehingga terdapat 30 batang tanaman sampel pada satu lahan. Serangga contoh dikoleksi dengan cara hand collecting dan teknik chemical knock down. Kelimpahan kepik penghisap buah kakao yang diperoleh pada penelitian tergolong rendah yaitu 79 individu dengan rata-rata 0,23-0,36 individu/batang. Persentase kerusakan tergolong tinggi terdapat di Nagari Siguntur yakni 81,43% dan terendah di Nagari Gunung Medan yakni 70,36%. Intensitas kerusakan yang tertinggi terdapat di Nagari Siguntur yakni 73,12% dan terendah di Nagari Gunung Medan yakni 68,15%.ABSTRACTDharmasraya is a district that has the potential for cacao development, proven by increasing the cacao plantation area every year. Cacao development in Dharmasraya was faced with several obstacleswhich resulted in low cacao production. One of the obstacles  in the cultivation process is (Helopeltis sp.) Therefore,the purpose of this research was to study the population abundance and the damage levels of to cacao fruit sucking bugs. Research was carried out in SitiungSubdistrict, Dharmasraya which consisted of three nagari namely Siguntur, Sitiung and Gunung Medan. The research began in November 2018 to January 2019. This research was a survey using the Purposive Random Sampling  method. The sample plants were determine   systematically, so there were 30 plant samples in each nagari. Insect samples were collected by hand collecting and chemical knock down techniques. The abundance of cacao fruit sucking bugs was 79 individuals, with averages were 0.23 – 0.36 individual / plant. The percentage of damage was high, where the highest was obtained in Siguntur 81.43% and the lowest was in Gunung Medan 70.36%.  In addition, the highest damage intensity was found in Sigunturthat was 73.12% and the lowest in Gunung Medan that was 68.15%. 
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI CIHERANG DAN IR.64 DI KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG Stanie Aster Wijaya; Lasmono Tri Sunaryanto; Hendrik Johanes Nadapdap
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1062

Abstract

ABSTRAKDalam pengembangan dunia pertanian, Indonesia terus mengembangkan beragam varietas padi. Hal ini karena pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, produksi beras Indonesia tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga perlu dilakukan impor beras. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi dan membandingkan pendapatan usahatani padi antara varietas Ciherang dengan IR.64. Dilihat dari geografisnya, Kabupaten Semarang cukup strategis dan memiliki potensi wilayah dalam peningkatan produksi beras. Di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, petani lebih memilih varietas Ciherang dan IR64 untuk ditanam karena sesuai dengan faktor lingkungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti suhu, struktur tanah, jenis tanah, pH tanah dan iklim. Hasil penelitian menunjukkan varietas Ciherang pada indikator benih lebih efektif dibandingkan varietas IR.64 dengan p-value < 0,05. Sedangkan untuk varietas IR.64 indikator pupuk, tenaga kerja, dan pestisida lebih efektif dibandingkan dengan varietas Ciherang dengan p-value < 0,05.ABSTRACTIn developing of agriculture, Indonesia continues to develop a variety of rice varieties. This is because the population growth is quite rapid, so that Indonesia rice production is not able to meet domestic needs so it requires importing rice from other countries. This study aims to determine the factors that influence rice farming income and compare it between Ciherang and IR.64 varieties. From its geography, Semarang Regency is quite strategic and has the potential of the region in increasing rice production. In Banyubiru District, Semarang Regency, farmers prefer Ciherang and IR.64 varieties to be planted because they are in accordance with environmental factors with plant growth and development, such as temperature, soil structure, soil type, soil pH and climate. The results showed that the Ciherang variety in the seed indicator was more effective than the IR.64 variety with p-value <0.005. Whereas for IR.64 varieties, fertilizer, labor and pesticide indicators were more effective than Ciherang varieties with p-value <0.05.
DOSIS HIJAUAN DAN MULSA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L. Moench.) Palupi Puspitorini
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.497 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1270

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1), menentukan dosis tithonia optimal dan perlakuan mulsa jerami pada tanaman okra, 2) membandingkan pemupukan tithonia organik dan anorganik, 3). untuk menentukan sisa nutrisi dalam tanah setelah panen okra. Percobaan disusun dalam rancangan petak faktorial. Petak utama adalah Mulsa jerami terdiri 2 tingkat (0 dan 5 tonha-1). Anak petak adalah Thitonia terdiri dari 6 tingkat (0, 60, 120, 180, 240 kg Nha-1 dan 120 kgha-1 pupuk anorganik sebagai kontrol. Tanah memiliki C organik 1,47% (rendah), total tanah N 0,2% (sedang), rasio C / N 6,0 (rendah), K2O 48 me100 gr-1 (tinggi) dan P2O5 (olsen) 27,64 mgkg-1 (sedang), kandungan bahan organik 2,53% (sedang). adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering total tanaman, luas daun.Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat interaksi dosis tithonia dan mulsa jerami. Pertumbuhan dan hasil okra dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat tithonia. Mulsa jerami sangat penting dibandingkan tanpa perlakuan mulsa. Perlakuan pemupukan meningkatkan 25% dari rata-rata hasil polong segar dibandingkan tanpa pemupukan. Pertumbuhan dan hasil nilai tithonia terbaik adalah 180 kgNha-1. Bobot kering total tanaman 90 - 200% lebih tinggi daripada tanpa pemupukan. Pemupukan anorganik meningkat 36% berat segar polong dari pemupukan organik. Mulsa jerami memiliki efek negatif terhadap okra pada musim hujan, penurunan jumlah polong segar masing-masing 26 - 48%, hasil okra polong segar berkurang 57 - 98%. Kadar polong dan kadar gula total polong tidak dipengaruhi oleh tingkat tithonia dan mulsa jerami.
HUBUNGAN ANTARA MARKETING MIX DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SAYURAN HIDROPONIK DI KIOS GRANARI FRESH SEMARANG Pandu Asmo Bangun; Bayu Nuswantara
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.73 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1023

Abstract

ABSTRAKSalah satu perusahaan dalam bidang agribisnis yang memproduksi sayuran hidroponik di Jawa Tengah adalah PT. Hidroponik Agrofarm Bandungan (HAB) yang berlokasi di Bandungan Jl. Mangoenkoesoemo, Ngasem, Bandungan Kabupaten Semarang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara Marketing mix dengan keputusan pembelian sayuran hidroponik di PT. HAB. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 50 konsumen Sayuran Hidroponik PT. HAB. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara, kuesioner, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa marketing mix memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik ABSTRACT            One of the agribusiness companies that produce hydroponic vegeTabels in Central Java is PT. Hydroponics Agrofarm Bandungan (HAB) located in Bandungan Jl. Mangoenkoesoemo, Ngasem, Bandungan, Semarang Regency. The purpose of this study was to analyze the relationship between marketing mix with the purchase decision of hydroponic vegeTabels at PT. HAB. This research was conducted in April - May 2019. This type of research is quantitative descriptive, sampling techniques using accidental sampling. Respondents in this study were 50 consumers of VegeTabel Hydroponics at PT. HAB. Data collection was obtained by interview, questionnaire, observation and literature study. The data analysis technique used is the Spearman rank correlation. The results of this study stated that the marketing mix has a significant relationship to purchasing decisions for hydroponic vegetables.
KAJIAN PERMASALAHAN, KEBUTUHAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN PETERNAKAN PADA KAWASAN AGRO-EKOLOGI TAMBRAUW, PAPUA BARAT Deny Anjelus Iyai; Meky Sagrim
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.009 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1320

Abstract

ABSTRAKProduksi pertanian yang dihasilkan belum dihasilkan dari produksi potensial. Produksi yang dihasilkan masih produksi minimal yang sebenarnya dapat ditingkatkan secara maksimal. Keterbatasan dijumpai pada aspek hulu dan hilir sistim peternakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan, kebutuhan dan potensi pengembangan peternakan di kabupaten Tambrauw. Penelitian deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi di Distrik Sausapor dilakukan terhadap delapan informan kunci. Pertanyaan difokuskan pada permasalahan, kebutuhan dan potensi sumberdaya alam yang dimiliki oleh peternak. Data dianalisis secara deskriptif naratif dan disajikan dalam bentuk cause-effect diagram, tabulasi dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat persoalan dasar yaitu rendahnya pelatihan, tidak adanya pos pelayanan pertanian terpadu, sumberdaya manusia pada instansi teknis yang kurang, dan minimnya data potensi sumberdaya alam. Pengembangan masyarakat pelaku usahatani peternakan menjadi sentral isu dalam hal pemberdayaan/pembinaan. Sarana dan prasarana menjadi strategis untuk dikembangkan seperti kantor pos pelayanan pertanian terpadu (P3T). Sumberdaya petugas penyuluh dan tenaga teknis seperti inseminator, dokter hewan dan tenaga paramedis diprogramkan oleh Dinas Peternakan. Pembibitan Hijauan Pakan Ternak perlu dikembangkan bersamaan dengan itu klinik pembibitan ternak menjadi rekomendasi jangka menengah.ABSTRACTAgricultural yields do not produce from farming yields potential yet. It is lower production, which can optimally be increased. Limiting factors are hampering off-farm and on-farm livestock farming systems. The objective of doing this research is to keen on constraints, needs and developing potency in Tambrauw regency. The finding of this research was that the regency has potency in developing livestock farming. This can be done by adapting the development of livestock farming based on the land characteristic. Community development becomes central issues in the case of community empowering. Infrastructures become strategic in further development, such as integrated agricultural service office. The local government shall prepare human resources, such as extension officers, inseminators, veterinarians, and paramedics. The community will recommend forage seeds need to be developed and veterinary clinic in the middle term period.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TERHADAP PUPUK KALSIUM NITRAT Lina Aisyawati; Fuad Nur Azis
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.989 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1338

Abstract

ABSTRAKPengelolaan unsur hara Nitrogen (N) melalui pemupukan yang cukup dan berimbang berperan penting untuk meningkatkan produktivitas bawang merah. Penggunaan senyawa nitrat sebagai sumber N dapat menjadi alternatif dalam penambahan unsur N. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil bawang merah pada beberapa taraf dosis pupuk kalsium nitrat. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mulai Maret-Mei 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok diulang 3 kali  menggunakan 9 perlakuan yaitu kontrol, dosis rekomendasi (200 kg/ha Urea dan 500 kg/ha ZA), dosis kombinasi pemberian Urea, ZA, dan Kalsium Nitrat. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter umbi, bobot rumpun, bobot rumpun kering askip, susut bobot, dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis 150 kg/ha Urea dan 375 kg/ha ZA ditambahkan dengan dosis 5 g/l kalsium nitrat yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dibandingkan dengan perlakuan lainnya.ABSTRACTNitrogen (N) nutrient management through adequate and balanced fertilization plays an important role in increasing the productivity of shallots. The use of nitrate compounds as a source of N can be an alternative in the addition of the N element. This study was aimed to determine the response of shallot growth and yield  from several levels of calcium nitrate fertilizer. The research was conducted at the Mojosari Experimental Garden, Mojokerto Regency from March to May 2019. The study used a Randomized Block Design with 3 replicates. The study used 9 treatments namely control, recommended dosage (200 kg / ha Urea and 500 kg / ha ZA), the combined dose of Urea, ZA, and calcium nitrate. The parameters observed were plant height, number of tillers, tuber diameter, weight of the clump, dry weight of the askip clump, weight loss, and productivity. The results showed that the treatment with dosage of 150 kg / ha Urea and 375 kg / ha ZA which was added with a dose of 5 g / l calcium nitrate was able to increase the shallot growth and yield plants compared to other treatments.
KERAGAAN USAHATANI TEMBAKAU KASTURI (Studi Kasus Usahatani Tembakau Kasturi di Kabupaten Jember) Verona, Lia; Djajadi, D
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1293

Abstract

ABSTRAKTembakau kasturi merupakan tanaman spesifik lokasi dan cocok dibudidayakan pada musim kemarau di Kabupaten Jember. Pengambilan data usahatani tembakau kasturi di Kecamatan Pakusari, Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Wuluhan, dan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Februari tahun 2013 yang bertujuan untuk menilai prospek usahatani tembakau kasturi melalui tingkat pendapatan usahatani tembakau musim tanam tahun 2012 yang diterima petani. Kegiatan penelitian dilakukan dengan melakukan survei wawancara berdasarkan kuisner pada petani tembakau.  Jumlah petani responden sebanyak 42 orang yang dipilih secara acak di empat sentra produksi tembakau kasturi, yaitu Kecamatan Pakusari, Sumbersari, Wuluhan,  dan Kalisat.  Metode analisis yang digunakan dengan rumus fungsi keuntungan yang kemudian dianalisis deskriptif.  Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa 40% petani mengalami kerugian akibat tanaman tembakau kasturi yang terserang hama/penyakit dan terkena dampak perubahan iklim. Kondisi tersebut mengakibatkan rata-rata pendapatan yang diterima petani tembakau kasturi di Kabupaten Jember pada tahun 2012 sebesar Rp 6.993.299,-/ha dengan nilai R/C ratio 1,22. Nilai pendapatan ini dipengaruhi oleh jumlah produksi dan mutu tembakau. Hasil perhitungan pendapatan selama lima tahun, nilai R/C rasio rata-rata sebesar 2,50, sehingga disimpulkan bahwa usahatani tembakau kasturi masih menguntungkan untuk tetap dibudidayakan.ABSTRACTKasturi tobacco is commodity specific location and suitable to be cultivated during the dry season is Jember District. Tobacco farming data collection in Pakusari District, Sumbersari District, Wuluhan District, and Kalisat District in Jember Regency. Survey was conducted in February of 2013 aimed to assess the prospects of tobacco farming through the income level of tobacco farming in 2012 planted by farmers. The analytical method used with the profit function formula is then in descriptive analysis. 42 farmers as respondents were randomly selected in the four centers of kasturi tobacco production. The survey obtained information that 40% of farmers suffered loss due to tobacco plants affected by pests/diseases and by climate change. So with the condition, the average income received by kasturi tobacco farmers in Jember Regency in 2012 amounted to Rp 6,993,299,-/ha with R/C ratio 1.22. The value of this income is influenced by the amount of production and quality of tobacco. The calculation of income for five years, the average R/C ratio of 2.50, so it is concluded that tobacco farming is still profitable to remain cultivated.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP BELANJA ONLINE DI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG (Studi Kasus Pada Konsumen Situs Tumbasin.id) Mendrofa, Natanael Arya Nanda; Sunaryanto, Lasmono Tri
Agrika Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.704 KB) | DOI: 10.31328/ja.v14i1.1057

Abstract

ABSTRAKSitus Tumbasin.id adalah salah satu situs berbasis online yang bergerak dibidang penjualan kebutuhan pasar yang berada di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2019 dan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menganalisis pengaruh harga, promosi, kepercayaan, dan kemudahan penggunaan terhadap minat beli ulang konsumen di situs Tumbasin.id. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling. Sampel yang dikumpulkan sebanyak 60 responden yang pernah berbelanja kebutuhan pasar secara online di situs Tumbasin.id, setidaknya pernah berbelanja minimal satu kali. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda yang meliputi uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji t, uji F dan uji determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen.ABSTRACTTumbasin.id site is one of the sites online based engaged in the sale of market needs in the city of Semarang. This research was conducted in March-April 2019. This type of research is quantitative descriptive. This study analyzes the effect of price, promotion, trust and ease of use on consumer repurchase interests in Tumbasin.id site The sampling method used in this study is non-probability sampling. Samples collected as many as 60 respondents who have shopped online market needs on the Tumbasin.id site have shopped at least once. The analytical method used is multiple regression analysis techniques which include validity, reliability, normality, t-test, F-test and determination test. The results showed that promotion and trust significantly influence consumer repurchase interests.

Page 1 of 1 | Total Record : 8